8:25 PM
blog sederhana
id.wikipedia.org MALWARE bisa menginfeksi perangkat komputasi melalui loading file, stik USB, atau ketika mengklik link bermasalah dalam hasil pencarian.
Aktivitasi internet termasuk mengunduh file atau menggunakan perangkat lunak bajakan, bisa juga mengakibatkan pengguna komputer menjadi mangsaworm, spyware dan Trojan.
Melakukan backup data pun, file masih bisa terinfeksi. Hal itu menjadikan mesin komputer perlu menghapus dan menginstal ulang Windows.
Namun tidak perlu khawatir. Alur kerja yang dikutip techradar berikut ini dapat digunakan untuk membersihkan PC dan memulihkan file dari ancaman virus.
Tanda Malware Beberapa infeksi ada yang mudah terlihat dan tidak. Ada banyak infeksi yang mudah diidentifikasi disebut ‘scareware’ yaitu infeksi Trojan berupa situs Web jahat. Infeksi itu menipu pengguna saat mengunduh file kemudian muncul peringatan bahwa PC terinfeksi malware. Virus itu akan mereplikasikan diri di beberapa tempat lalu muncul pesan lebih lanjut di jendela browser.
Tanda-tanda lainnya terkadang kurang jelas. Mungkin saja infeksi ditandari dengan peningkatan penggunaaan pengunduhan broadband, lampu router yang tidak menyala bahkan bisa saja komputer meminta reboot mendadak.
Stabilisasi sistem komputer Restart komputer dan tekan F8 saat startup (tekan dua kali jika diberi pilihan sistem operasi pertama). Pilih 'Safe Mode' dari Advanced Boot Options. Fitur itu akan meluncurkan Windows dengan semua program startupdinonaktifkan dan driver hardware terbatas. Tanpa fungsionalitas jaringan sangat penting untuk menghentikan program spyware dari menarik data melalui pop-up Windows.
Ketik msconfig pada kotak pencarian Start Menu dan peluncuran program. Lalu klik tab Startup dan pilih Disable all. Lanjut klik Apply untuk konfirmasi dan pergi ke tabulasi Boot dan cek 'Make all boot settings permanent'.
Selanjutnya buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Hapus semua program tak penting terutama toolbars dan browser add-ons. Dalam beberapa kasus, tindakan ini cukup menghentikan kode berbahaya dari loading saat startup.
Hapus file sementara. Kosongkan cache browser dan semua file dalam folder berikut:
C:\Windows\Temp\
C:\Temp\
C:\Documents and Settings\yourusername\Local Settings\Temp\
C:\Documents and Settings\yourusername\My Documents\Downloads\ (*/X-13)
Aktivitasi internet termasuk mengunduh file atau menggunakan perangkat lunak bajakan, bisa juga mengakibatkan pengguna komputer menjadi mangsaworm, spyware dan Trojan.
Melakukan backup data pun, file masih bisa terinfeksi. Hal itu menjadikan mesin komputer perlu menghapus dan menginstal ulang Windows.
Namun tidak perlu khawatir. Alur kerja yang dikutip techradar berikut ini dapat digunakan untuk membersihkan PC dan memulihkan file dari ancaman virus.
Tanda Malware Beberapa infeksi ada yang mudah terlihat dan tidak. Ada banyak infeksi yang mudah diidentifikasi disebut ‘scareware’ yaitu infeksi Trojan berupa situs Web jahat. Infeksi itu menipu pengguna saat mengunduh file kemudian muncul peringatan bahwa PC terinfeksi malware. Virus itu akan mereplikasikan diri di beberapa tempat lalu muncul pesan lebih lanjut di jendela browser.
Tanda-tanda lainnya terkadang kurang jelas. Mungkin saja infeksi ditandari dengan peningkatan penggunaaan pengunduhan broadband, lampu router yang tidak menyala bahkan bisa saja komputer meminta reboot mendadak.
Stabilisasi sistem komputer Restart komputer dan tekan F8 saat startup (tekan dua kali jika diberi pilihan sistem operasi pertama). Pilih 'Safe Mode' dari Advanced Boot Options. Fitur itu akan meluncurkan Windows dengan semua program startupdinonaktifkan dan driver hardware terbatas. Tanpa fungsionalitas jaringan sangat penting untuk menghentikan program spyware dari menarik data melalui pop-up Windows.
Ketik msconfig pada kotak pencarian Start Menu dan peluncuran program. Lalu klik tab Startup dan pilih Disable all. Lanjut klik Apply untuk konfirmasi dan pergi ke tabulasi Boot dan cek 'Make all boot settings permanent'.
Selanjutnya buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Hapus semua program tak penting terutama toolbars dan browser add-ons. Dalam beberapa kasus, tindakan ini cukup menghentikan kode berbahaya dari loading saat startup.
Hapus file sementara. Kosongkan cache browser dan semua file dalam folder berikut:
C:\Windows\Temp\
C:\Temp\
C:\Documents and Settings\yourusername\Local Settings\Temp\
C:\Documents and Settings\yourusername\My Documents\Downloads\ (*/X-13)
http://www.mediaindonesia.com
0 komentar:
Post a Comment